AUTOEXPERTPRODUCTS — Jakarta – Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD mencatat penjualan global sebesar 996.712 unit kendaraan penumpang pada kuartal pertama 2025, mengalami peningkatan 60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, ekspor mencapai 206.084 unit, atau meningkat 111% dibanding kuartal 1 2024, menandai rekor baru bagi perusahaan Tiongkok tersebut.
Disitat dari Carnewschina, Kamis (3/4)2025), secara rinci, penjualan mobil listrik murni (BEV) di China mencapai 416.388 unit, naik 39% dibanding 300.114 unit pada kuartal pertama 2024.
Penjualan BEV menyumbang 42,2% dari total penjualan mobil nasional, atau sedikit menurun 48,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan plug-in hybrid (PHEV) mencapai 569.710 unit, meningkat 76% dari 324.284 unit, dengan kontribusi 57,8% dari total penjualan, naik dari 51,9% tahun sebelumnya.
Pada Maret 2025, BYD menjual 377.420 unit kendaraan, dengan 371.419 di antaranya adalah mobil penumpang, dan meningkat 15% dari Februari dan 23,1% dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan produksi pada bulan yang sama mencapai 395.091 unit, atau naik 33% dari 296.253 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor BYD
Selain itu, ekspor BYD pada Maret 2025, mencapai 72.723 unit atau hampir 90% lebih tinggi dibandingkan 38.434 unit pada bulan yang sama tahun sebelumnya, dan meningkat 8,5% dari Februari 2025. Dan pencapain tersebut, merupakan rekor bulanan tertinggi untuk ekspor perusahaan.
Secara kumulatif, hingga Maret 2025, penjualan kendaraan listrik BYD telah melampaui 11,6 juta unit. Perusahaan ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penjualan domestik dan global, memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik dunia.