AUTOEXPERTPRODUCTS — JAKARTA – Shockbreaker merupakan komponen penting untuk meredam getaran pada mobil, terutama saat melintas di jalan bergelombang. Jika shockbreaker rusak, akan terasa berguncang seperti naik kuda.
Shockbreaker rusak bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara. Karena itu, penting untuk merawat shockbreaker agar tetap nyaman berkendara.
Sayangnya, masih banyak pengguna mobil yang tidak mengetahui ciri-ciri shockbreaker mobil rusak. Berikut ciri-ciri shockbreaker rusak seperti dibagikan Daihatsu, dikutip Minggu (25/5/2025):
1. Suara Berisik
Tanda shockbreaker mobil rusak yang pertama terdengar suara berisik. Saat kendaraan tidak mengalami kerusakan, pastinya tidak menimbulkan suara aneh dan berisik. Jika mendengar suara berisik dari arah belakang, khususnya pada bagian shockbreaker, bisa dipastikan shockbreaker mengalami masalah tertentu.
Pada sepeda motor, biasanya terdengar suara gemuruh, terlebih saat melewati jalan tidak rata. Sementara pada mobil, saat terdengar suara bersisik bisa terjadi karena kerusakan bushing arm. Apalagi jika ditambah dengan laju mobil yang melenceng
2. Kebocoran Seal
Ciri-ciri yang paling mudah diketahui saat shockbreaker mobil rusak adalah ketika oli bocor. Shockbreaker tidak bisa berfungsi dengan baik jika tidak ada oli. Oli bocor jika shockbreaker rusak.
Kebocoran oli seperti ini juga bisa disebabkan seal penutupnya pecah, sehingga menyebabkan oli bisa keluar.
3. Ban Terasa Bergoyang
Tanda shockbreaker mobil rusak ketika ban terasa goyang. Shockbreaker memiliki fungsi cukup penting sebagai kenyamanan saat berkendara. Shockbreaker rusak bisa ditandai ban belakang yang terasa bergoyang.
Bahkan ban juga tidak akan stabil saat melewati jalan yang tidak rata atau melewati polisi tidur. Ban yang bergoyang seperti ini tidak hanya mengurangi kenyamanan saat berkendara saja, tapi juga bisa saja membahayakan pengendara jika tidak segera diperbaiki.
4. Pantulan Tidak Normal
Selain itu, saat melewati jalan tidak rata, akan merasakan pantulan yang tidak normal karena shockbreaker mobil rusak. Ini terjadi saat suspensi pada bagian depan atau belakang sudah tidak dapat memberikan pantulan yang sempurna.
Saat hal ini terjadi, pengendara akan merasa kaget dan hilang kontrol. Hal ini bisa membahayakan pengendara. Oleh karena itu, perawatan shockbreaker harus dilakukan secara berkala.