Sokbreker atau shock absorber adalah komponen vital pada kendaraan yang berfungsi meredam getaran dan menjaga kestabilan saat berkendara. Namun, ketika sokbreker bocor, fungsi ini terganggu dan dapat membahayakan keselamatan pengendara. (8/7/2025) Selasa.
Salah satu risiko paling nyata adalah motor menjadi tidak stabil, terutama saat harus melakukan manuver mendadak. “Yang pertama pasti dari segi kenyamanan sudah hilang. Yang kedua dari segi safety, karena kita enggak pernah tahu kondisi di jalan,” ujar Rivki kepada autoexpertproducts.com, Senin (7/7/2025).
Tanda-Tanda Sokbreker Bocor
Beberapa tanda umum sokbreker bocor yang perlu diwaspadai:
- Performa suspensi terasa lembek atau terlalu keras
- Adanya oli atau cairan yang menetes dari sokbreker
- Kendaraan terasa oleng atau tidak stabil saat menikung
- Ban cepat aus tidak merata
- Getaran berlebih saat melewati jalan bergelombang
Bahaya Sokbreker Bocor bagi Keselamatan
Sokbreker bocor dapat menimbulkan berbagai risiko serius, seperti:
- Menurunnya kemampuan kendaraan dalam menyerap guncangan
- Risiko kehilangan kendali saat berkendara di jalan licin atau bergelombang
- Peningkatan jarak pengereman yang berpotensi menyebabkan kecelakaan
- Kerusakan komponen lain akibat getaran berlebih
Rivki menambahkan bahwa kondisi seperti itu sangat berbahaya ketika motor melaju dalam kecepatan tinggi atau saat cornering.
Tanpa sokbreker yang berfungsi baik, motor akan kehilangan traksi dan menjadi sulit dikendalikan. (8/7)
“Saat cornering itu penting banget. Sokbreker harus kerja maksimal. Kalau sudah bocor, jangan harap bisa stabil. Rider yang pengalamannya kurang bisa langsung panik dan kehilangan kendali,” ucap Rivki.
Cara Mengatasi Sokbreker Bocor
Jika Anda mendapati tanda-tanda sokbreker bocor, segera lakukan langkah berikut:
- Periksa dan ganti sokbreker di bengkel terpercaya
- Jangan menunda perbaikan karena dapat membahayakan keselamatan
- Lakukan pengecekan rutin suspensi kendaraan
- Gunakan suku cadang berkualitas untuk penggantian
Tips Merawat Sokbreker Agar Awet
Untuk menghindari kerusakan sokbreker, lakukan perawatan rutin seperti:
- Hindari melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi
- Rutin cek kondisi suspensi setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik
- Jaga kebersihan sokbreker dari kotoran dan debu
- Gunakan kendaraan sesuai kapasitas beban yang dianjurkan
Sokbreker bocor bukan masalah sepele. Kerusakan ini dapat mengancam keselamatan pengendara dan penumpang. Kenali tanda-tandanya, waspadai bahayanya, dan segera lakukan perbaikan agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman. (8/7) Selasa.